Jumat, 08 Mei 2015

Teknik Mengajarkan Luas di Sekolah Dasar (SD)

A. Teknik Mengajarkan Luas

Berbeda dengan pengukuran linier, sebelum masuk sekolah anak belum banyak dipengaruhi oleh konsep tentang pengukuran luas. Dengan demikian pengalaman pertama mereka dengan pengukuran luas perlu adanya kegiatan pembedaan jenis permukaan.

1. Memilih Satuan Pengukuran

Pada tahap awal kerja memilih satuan pengukuran, sebaiknya anak diberi kesempatan untuk mencoba berbagai jenis satuan, baik yang berupa lingkaran, bujur sangkar atau segitiga. Dalam pemilihan satuan pengukuran anak perlu diarahkan bahwa daerah lingkaran kurang baik untuk mengukur luas karena adanya permukaan yang tidak dapat ditutupnya. Berikut ilustrasi tentang pengukuran luas permukaan dengan menggunakan bentuk satuan luas.

2. Mempelajari Satuan Baku

Setelah mempelajari konsep-konsep satuan, jenis satuan dan mengkreasikan skala, anak siap dibawa untuk membicarakan satuan baku yang meliputi cm2, km2, m2, are, hektar, dsb. Perlu ditekankan pula pentingnya hubungan dalam sistem metrik yang berkaitan dengan kelipatan decimal dalam meter persegi, misalnya:

100 m2 = 1 are

1000 m2 = 1 hektar

3. Mengembangkan Konsep Luas ke dalam Bangun Geometri

Jika luas bujur sangkar dipakai sebagai satuan, maka dengan mudah dapat diketahui bahwa luas persegi panjang sama dengan p x l (banyaknya baris kali banyaknya kolom setiap baris). Selanjutnya mengembangkan konsep luas ini ke dalam bangun geometri lain.

a. Luas jajar genjang


Gambar diatas menjelaskan bagaimana memotong bangun jajar genjang untuk dibentuk ulang menjadi persegi panjang, sehingga dapat ditemukan bahwa luas jajar genjang = a x t.

b. Luas Segitiga

Dengan jalan yang sama, gambar di bawah ini menunjukkan hubungan luas segitiga dengan luas jajar genjang. Dari pemotongan gambar jajar genjang diperoleh luas segitiga = ½ at.


B. Alat Peraga

Alat bantu mengajar yang berguna dalam mengukur luas adalah lembaran tipis berkotak-kotak bujur sangkar dengan berbagai ukuran. Tentunya kertas tipis ukuran ini dapat diletakkan dengan mudah di atas gambar yang dicari luasnya. Cara yang lebih baik adalah menggunakan beningan (transparansi) plastik.

Artikel lainnya:

Senin, 27 April 2015

Pentingnya Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

Pendidikan sangat penting sejak anak anda memasuki usia dini. setiap anak memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan. Jika suatu warga negara tidak memperoleh pendidikan yang baik maka bangsa tersebut dapat dipastikan tidak akan berkembang dengan baik. hal yang sangat esensial dalam membangun negara adalah pendidikan. Untuk mengenyam pendidikan, kapankah waktu yang paling tepat dalam memulainya. sebaiknya sedini mungkin mulai memberikan pendidikan pada anak. dahulu, pendidikan anak di mulai dari usia sekolah dasar. tetapi sekarang sudah tidak berlaku lagi karena sekarang sudah terdapat pendidikan pra sekolah yang dikhususkan untuk anak-anak yaitu Taman Kanak-Kanak (TK).
,
Sekarang ini, sudah banyak bermunculan sekolah PAUD sehingga banyak orang tua yang mulai mendaftarkan anaknya untuk bersekolah di PAUD. Sekolah PAUD awalnya hanya diminati oleh kalangan atas, namun sekarang sudah ada sekolah PAUD dengan biaya yang relatif murah. ada beberapa orangtua ada yang berpikiran bahwa untuk apa anak di sekolahkan di PAUD selama orangtua masig mampu mendidik anaknya sendiri. pernyataan tidak akan menimbulkan masalah apabila orangtua tersebut memiliki waktu lebih untuk mendidik anaknya di rumah. Namun akan timbul masalah baru jika orangtua tidak memiliki waktu yang banyak dikarenakan bekerja di luar rumah.